Rabu, 05 Oktober 2011

EKONOMI KOPERASI (SOFTSKILL)

Sebelum kita membahas mengenai aliran,konsep dan sejarah koperasi alangkah baiknya kita mengerti dulu apakah koperasi itu?
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Koperasi memiliki konsep,aliran dan juga sejarah.Untuk itu akan dibahas satu persatu disini dengan mengambil bahan dari berbagai sumber.

KONSEP KOPERASI
Konsep koperasi dibagi menjadi tiga yaitu ada konsep koperasi barat,konsep koperasi sosialis dan konsep koperasi negara berkembang
1. Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat
• Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
• Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
• Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
• Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi

2. Konsep Koperasi Sosialis

Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis

3. Konsep Koperasi Negara Berkembang

• Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
• Perbedaan dengan Konsep Sosialis, pada konsep Sosialis, tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif sedangkan konsep koperasi negara berkembang, tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.


Sedangkan untuk alirannya koperasi memiliki tiga aliran yakni :
ALIRAN KOPERASI
A. Aliran Yardstick
• Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
• Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
• Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

B. Aliran Sosialis
• Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

C. Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
•Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
•Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
•Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik

Koperasi juga memiliki sejarah dalam pembentukkannya.Disini akan dijelaskan sejarah lahirnya koperasi.Dari lahirnya koperasi dunia hingga Indonesia.
SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI
• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
• 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional

Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto.
Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”
• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi


(Sumber :Buku ekonomi edisi 3 terbitan Yudistira, http://catatankuliahdigital.blogspot.com/2009/08/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi.htm dan http://www.pastinews.com/wp-content/uploads/2010/06/Koperasi-Logo.jpg)

DEAHARY TRI ARTA
12209717

Rabu, 28 September 2011

JURNAL PERILAKU KONSUMEN (TUGAS SOFTSKILL 3EA16)

Tema/ Topik : Perilaku Konsumen

Masalah : Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.
Judul : Kajian faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.

Pengarang : Sudiyarto & Nuhfil Hanani

Latar Berlakang
  Pemahaman mengenai keinginan konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga secara otomatis akan membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar tersebut. Persaingan antar merek dan produk yang semakin ketat menjadikan konsumen memiliki posisi yang sangat berpengaruh dalam posisi tawar-menawar (Sumarwan, 2003). Pendekatan kecukupan pangan yang berorientasi pada produksi pangan hendaknya mulai digeser pada ketahanan pangan yang berorientasi pada ketersediaan dan daya beli masyarakat. Kebutuhan dan selera konsumen akan terpenuhi jika ketersediaan
produk dan daya beli masyarakat masih mampu mengatasinya.
  Usaha pemenuhan kebutuhan dan selera konsumen buah-buahan dapat dilihat dari semakin membanjirnya buah impor baik dari ragam maupun volumenya. Sumarwan (1999), mengemukakan bahwa membanjirnya buah impor pada saat sebelum krisis moneter telah memojokkan buah-buahan lokal., persaingan yang datang dari luar serta kebijakan pemarintah yang kurang kondusif menyebabkan banyak petani yang semakin terpuruk.
  Tetapi krisis moneter menyebabkan buah impor semakin mahal dan semakin berkurangnya stok di pasar. Memahami perilaku konsumen buah-buahan merupakan informasi yang sangat penting bagi pasar dari sektor agribisnis. Informasi ini diperlukan sebagai bahan masukan untuk merencanakan produksi, mengembangkan produk dan memasarkan buah-buahan dengan baik.



Masalah
  Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.

Tujuan
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
Menganalisis pengaruh faktor-faktor
budaya
lingkungan sosial;
Individu
Psikologis
Strategi pemasaran terhadap perilaku konsumen dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal dan buah impor serta melihat faktor-faktor mana yang dominan.

Metodologi Penelitian
  Penelitian ini termasuk studi perilaku konsumen buah-buahan di kota Surabaya sekaligus menganalisis daya saing buah (lokal terhadap impor) atas dasar nilai sikap kepercayaan konsumen terhadap berbagai macam buah misalnya (apel; jeruk dan anggur). Sehingga lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, sebaran lokasi penelitian adalah lokasi tujuan pemasaran buah dengan sasaran konsumen akhir, yaitu Kota Surabaya.
  Jumlah responden sebanyak 140 responden, ditentukan secara accidental yaitu mewawancarai konsumen buah dengan kriteria :
1). Penggemar (senang) makan buah-buahan;
2). Pembeli rutin buah minimal satu bulan sekali;
3). Mewakili keluarga
4). Keluarga memiliki penghasilan.

  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan
menggunakan instrumen penelitian:
Analisis Data
Tujuan penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Model (SEM) yang juga dinamakan Model Persamaan Struktural (MPS) dengan
menggunakan piranti lunak (soft ware) AMOS.

Hasil Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa variable-variabel
1). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Konsumen
2). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Sikap Konsumen
3). Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Sikap Konsumen
4). Pengaruh Psikologis Terhadap Sikap Konsumen
5). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Sikap Konsumen.

Kesimpulan
  Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap kepercayaan konsumen dalam membeli buah, menunjukkan bahwa :
Perubahan ‘budaya’ maupun peningkatan ‘psikologis’ konsumen, dapat meningkatkan secara nyata sikap-kepercayaannya dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.
Konsumen tidak perlu mempertimbangkan ‘Lingkungan sosial’-nya dalam membeli buah lokal dan peningkatan karakteristik ‘individu’ konsumen tidak menjadikan sikap kepercayaannya meningkat dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal.
Konsumen tidak merasakan adanya ‘Strategi pemasaran’ yang ditempuh perusahaan/ pemasar yang dapat mendukung meningkatkan ‘sikap-kepercayaan’-nya dalam membeli /mengkonsumsi buah local.

Saran :
1. Buah lokal perlu diperlakukan sebagai produk yang lebih dihargai di
negeri sendiri.
2. Daya saing buah lokal agar ditingkatkan melalui : strategi pemasaran
dan peningkatan atribut.








DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2001. Sektor Pertanian
sebagai Andalan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Buletin
Agroekonomi, Volume 1, Nomor 4, Agustus 2001. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, , Departemen Pertanian, Jakarta.


Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, 2002. Strategi Pengembangan
aya Saing Buah Unggulan Indonesia.. Bagian Proyek Pengembangan
Usaha Hortikultura Pusat. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal
Bina Produksi Hortikultura. Jakarta.

Engel J.F; Blackwell R. D. dan P.W. Miniard , 1995. Perilaku Konsumen.
Translation of Consumer Behafior. Six Edition. The Dryden Press,
Chicago. Diterbitkan Binarupa Aksara Jakarta.

Ferdinand, A., 2002. Structural Equation Modelinga Dalam Penelitian
Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Hair Jr., Joseph F., Ralph E. Anderson and R.L. Tatham. 1992. Multivariate
Data Analysis. Third Edition. Macmillan Publishing Company. New York.

Kotler, P., 1993. Manajemen Pemasaran. Translation of Marketing
Management Analysis, Planning, Implematation, and Control. Sevent

Edition. Prentice Hall International Inc. Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

Mangkunegara, AA, Ap., 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. PT. Refika
Aditama, Bandung

Mowen, JC. dan M. Minor, 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Ke-lima. Alih
Bahasa : Lina Salim. Penerbit erlangga, Jakarta.

Poerwanto, R., Susanto S., dan S. Setyati, H., 2002. Pengembangan Jeruk
Unggulan Indonesia. Makalah Semiloka Nasional Pengembangan Jeruk
Unggulan. Bogor 10 – 11 2002.

Poerwanto, R., 2003. Peran Manajemen Budidaya Tanaman Dalam
Peningkatan Ketersediaan dan Mutu Buah-buahan. Orasi Ilmiah Guru
Besar Tetap Ilmu Hortikultura. Fakultas Pertanian Bogor. Institut
Pertanian Bogor.

Solimun, 2002. Structural Equation Modeling Lisrel dan Amos. Fakultas MIPA
niversitas Brawijaya, Malang. Penerbit Universitas Negeri Malang,
______, 2004. Pengukuran Variabel dan Pemodelan Statistika. Aplikasi SEM
– AMOS dan Wasol. Fakultas MIPA & Program Pascasarjana Universitas
Brawijaya, Malang.



Simatupang P., 1990. Economic Incentives and Competitve Advantage in
Livesstocks and Feedstuffs Production : A Methodological Introduction.
Center of Agro Economic Research, Bogor.

Sumarwan, U., 1999. Mencermati Pasar Agribisnis. Melalui Analisis Perilaku
onsumsi dan Pembelian Buah-buahan. Majalah Agribisnis, Manajemen
dan Teknologi. Volume 5-No.3 November 1999. Magister Manajemen

Agribisnis, Institut Pertanian Bogor (IPB).
___________., 2003. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya Dalam
Pemasaran. Penerbit Kerja Sama : PT. Ghalia Indonesia dengan MMAInstitut
Pertanian Bogor.

Surya, 2004. Buah Impor Semakin Mendominasi. Harga di Surabaya Stabil. 15
September 2004. Penerbit Harian Surya Surabaya.

PERILAKU KONSUMEN (TUGAS SOFTSKILL 3EA16)


Pengaruh revolusi digital pada perilaku konsumen
Digital revolution adalah perubahan secara besar-besaran dalam penggunaan alat-alat digital. Digital revolution yang dimaksud disini adalah penggunaan teknologi canggih pada pemasaran.
Pengaruh didgital revolution telah menimbulkan perubahan yang drastic terhadap lingkungan bisnis, hal ini dapat dilihat sebagai berikut :
1. Konsumen lebih memiliki kekuatan dibandingkan sebelumnya.
2. Konsumen memiliki akses untuk mendapakan informasi yang lebih dibandingkan sebelumnya.
3. Para marketer dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih dibandingkan sebelumnya.
4. Pertukaran antara marketer dan konsumen akan lebih interaktif dan spontan.
5. Marketer dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang konsumen dengan cepat dan mudah.
Perilaku konsumen :
Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
Dua wujud konsumen
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Production concept
Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan produk-produk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek marketing tersebut murah, produksi yang efisien dan distribusi yang intensif.
Product concept
Konsumen akan menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi, performa yang terbaik dan memiliki fitur-fitur yang lengkap.
Selling concept
Marketer memiliki tujuan utama yaitu menjual produk yang diputuskan secara sepihak untuk diproduksi.
Marketing concept
Perusahaan mengetahui keinginan konsumen melalui riset yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian memproduksi produk yang diinginkan konsumen. Konsep ini disebut marketing concept.
Market segmentation
Membagi kelompok pasar yang heterogen ke kelompok pasar yang homogen.
Market targeting
Memlih satu atau lebih segmen yang mengidentifikasikan perusahaan untuk menentukan.
Positioning
Mengembangkan pemikiran yang berbeda untuk barang dan jasa yang ada dalampikiran konsumen.
Menyediakan nilai pelanggan didefinisikan sebagai rasio antara keuntungan yang dirasakan sumber-sumber (ekonomi, fungsional dan psikologi) digunakan untuk menghasilkan keuntungan-keuntungan tersebut. Keuntungan yang telah dirasakan berupa relative dan subjektif.
Kepuasan pelanggan adalah persepsi individu dari performa produk atau jasa dalam hubungannya dengan harapan-harapan.
Mempertahankan konsumen adalah bagaimana mempertahankan supaya konsumen tetap loyal dengan satu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain, hamper dalam semua situasi bisnis, lebih mahal untuk mencari pelanggan baru dibandingkan mempertahankan yang sudah ada.
Etika pasar dan tanggung jawab social
Konsep pemasaran social mewajibkan semua pemasar wapada terhadap prinsip tanggung jawab social dalam memasarkan barang atau jasa mereka, oleh sebab itu pemasar harus mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan dari targt pasar mereka. Praktek etika dan tangung jawab social dalah bisnis yang bagus, tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi menghasilkan kesan yang baik.
Model sederana dari pengambilan keputusan yang dibuat oleh pelanggan
- Input stage mempengaruhi pengakuan konsumen dari sebuah kebutuhan produk dan terdiri dari dua (2) sumber informasi, yaitu usaha pemasaran perusahaan dan pengaruh sosiologi dari luar pelanggan.
- Output stage terdiri dari dua (2) pendekatan yang erat hubungannya dengan aktivitas pengambilan keputusan yang sudah diambil.
The Traditional Marketing Concept Value and Retention Focused Marketing
- Hanya membuat sesuatu yang dapat dijual selaindari mencoba untuk menjual apa yang telah dibuat.
- Jangan memfokuskan kepada produk, fokuskan pada kebutuhan yang memuaskan.
- Menyesuaikan produk pasar dan jasa dengan konsumen daripada melihat penawaran dari pesaing.
- Meneliti kebutuhan konsumen dan karakteristiknya.
- Mengerti proses perilaku pembelian dan keuntungannya terhadap perilaku konsumen.
- Segmentasi pasar berdasrkan kebutuhan konsumen dari segi geografi, demografi, psikologi, sosiokultural, gaya hidup dan karakteristik lainnya. o Menggunakan teknologi yang dapat membantu konsumen untuk menyesuaikan diri terhadap apa yang kita buat.
- Focus pada nilai suatu produk, sebanding dengan kebutuhan yang telah dipuaskan.
- Memanfaatkan dan mengerti kebutuhan konsumen untuk meningkatkan penawaran yang diterima konsumen lebih baik dari penawaran pesaing.
- Meneliti tingkat keuntungan disertai dengan bermacam-macam kebutuhan konsumen dan karakteristiknya.
- Mengerti perilaku konsumen dalam hubungannya dengan produk perusahaan.
- Menggunakan segmentasi hybrid yang mengkombinasikan sementasi tradisional dengan data pada tingkat pembelian konsumen dan pola penggunaan pada produk.

Sabtu, 14 Mei 2011

Lirik Lagu BRUNO MARS - Just The Way You Are (Tulisan)

[Verse 1]
Her eyes, her eyes
make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday (yeahh)

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But everytime she asks me "Do I look okay?"
I say

[Chorus]
When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

[Verse 2]
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she let me
Her laugh, her laugh
she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday

Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfects what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
'Cause you know I'll say

[Chorus]
When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are

[Repeat Chorus]

Dukung Kemajuan Musik Indonesia

Hari Musik Nasional? mungkin belum semuanya tahu kalo hari ini (9 Maret) adalah peringatan Hari Musik Nasional.  pencanangan hari musik ini digagas oleh PAPPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) pada saat Mantan Presiden Megawati di tahun 2003 meluncurkan situs PAPPRI.
Kenapa tanggal 9 Maret, ini sebagai penghargaan juga kepada pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya Wage Rudolf Supratman yang lahir tanggal 9 Maret 1903. Penetapan Hari Musik Nasional ini juga semacam gerakan perlawanan dunia musik dengan maraknya pembajakan produk musik Indonesia. Bisa dibayangkan kalo Indonesia menduduki peringkat atas pembajakan musik di dunia, sekedar catatan jumlah produk musik dalam bentuk fisik yang beredar secara legal berada jauh di bawah jumlah produk musik dalam bentuk bajakan entah itu dalam bentuk fisik maupun digital illegal.
Mendukung kemajuan musik Indonesia selain dari para penikmat musik tentunya juga dari pihak industri musik juga selain para musisi. Trend saat ini malahan para penikmat musik tidak mendapatkan secara utuh produk musik yang diinginkan. Para pelaku industri musik berlomba-lomba dalam RBT atau dalam single atau bahkan sekedar mini album, bagaimanapun penikmat musik menginginkan produk musik secara fisik yang utuh sebagai dokumentasi.
Itulah dilema musik Indonesia, mau dibawa kemana musik kita masuk dalam lingkaran industri menjadi sekedar komoditas atau menjadi karya seni yang dihargai atau sekedar hiburan semata yang akan hilang begitu saja dengan menghilangnya trend musik tertentu.

Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Masih segar dalam ingatan kita saat Presiden Obama mencoba mengingatkan kita tentang nilai keberagaman di masyarakat. Presiden Obama sangat lugas mengatakan tentang semangat Bhinneka Tunggal Ika, semangat yang tentu menjadi nilai dasar kehidupan berbangsa.

Lepas dari pernyataan Obama, kita patut melihat kembali semangat dasar Pancasila yang sesungguhnya menjadi identitas kita bersama. Zaman Presiden Soekarno telah meletakkan Pancasila dalam ranah praktis kehidupan berbangsa, dalam kajian nasionalisme-revolusioner. Pada masa pemerintahan Suharto, Pancasila diajarkan dalam konteks yang sangat formal, bahkan formalitas Pancasila telah tereduksi menjadi bagian kognitif belaka.
Di luar segala kekurangan pemerintahannya, Suharto mampu meletakkan Pancasila sebagai asas yang digunakan sebagian besar masyarakat sebagai pedoman bernegara. Pada era Reformasi, kajian Pancasila dilakukan lebih mendalam, berbagai elemen masyarakat mulai kritis mempertanyakan esensi pancasila dalam ranah kehidupan.
Masyarakat mulai mencari format yang lebih pasti tentang kajian Pancasila agar berguna dalam keseharian secara praktis dan dapat dimengerti sehingga Pancasila tidak lagi menjadi sesuatu yang tidak tersentuh dalam ranah praktis. Pancasila diharapkan mampu menjadi dasar kehidupan bernegara secara nyata. Cara yang paling efektif untuk memasyarakatkan nilai Pancasila tentu dalam ranah pendidikan.
Namun, tentu bukan pendidikan yang menempatkan Pancasila sebagai gambaran umum tanpa dipahami secara praktis. Sendi-sendi pendidikan harus mampu menurunkan Pancasila menjadi pedoman praktis relasi sosial. Melalui pendidikan Pancasila dapat didekonstruksi menjadi bahan yang menarik untuk dipelajari oleh para pendidik dan siswa. Pancasila dapat menjadi basis pendidikan karakter yang khas di Indonesia, dengan fokus keberagaman, toleransi, dan keadlian sosial.

Presiden Dorong Ketahanan Pangan ASEAN

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong negara-negara yang terkumpul dalam kelompok ASEAN untuk segera menyelesaikan kerja sama ketahanan pangan. Caranya, dengan memformulasikan sistem cadangan pangan bersama. Hal ini disampaikan dalam rangka kerja sama kawasan dalam ketahanan pangan dan menghadapi harga pangan yang tinggi. Untuk menghadapi kondisi harga pangan saat ini, perlu segera menyelesaikan kerangka ketahanan pangan terintegrasi.

"Di antaranya kerja sama dalam penelitian, pengembangan investasi, dan pengembangan pangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN, di Jakarta Convention Center, hari ini.

Masalah harga pangan dunia harus diatasai dengan serius. Sebab, kenaikan harga pangan yang dibarengi dengan kenaikan harga energi akan langsung menaikkan jumlah penduduk miskin. "Padahal, kita ketahui, menurunkan angka kemiskinan tidak mudah," kata SBY.

Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN diselenggarakan di Jakarta pada 7-8 Mei 2011. Sebelumnya, konferensi didahului beberapa pembahasan ekonomi, politik, dan keamanan di tingkat menteri. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan agenda aksi ketahanan pangan ini adalah catatan dari Indonesia yang menjadi ketua ASEAN.

Kesepakatan cadangan pangan tersebut sebelumnya sudah dibahas dalam forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR). Namun, tujuan APTERR masih mengarah pada cadangan untuk kondisi bencana. Draf kesepakatan belum memasukkan ide untuk mengantisipasi soal harga pangan.

APTERR merupakan kesepakatan ASEAN dengan tiga mitranya, yakni Jepang, Korea Selatan, dan Cina, untuk cadangan beras saat kondisi bencana. Total cadangan yang disiapkan 878 ribu ton. Cina sudah berkomitmen menyumbang cadangan beras sebesar 300 ribu ton, Jepang 250 ribu ton, dan Korea Selatan 150 ribu ton.

ASEAN juga sepakat menyumbang beras 100 ribu ton. Sementara itu, awalnya Indonesia berkomitmen memberi cadangan 12 ribu ton. Tapi, untuk mendukung ide ketahanan pangan dalam konteks mengantisipasi fluktuasi harga, Indonesia siap menambah sumbangan cadangan pangan sebesar 25 ribu ton.

Jumat, 11 Maret 2011

Demokrasi di Indonesia (tugas softskill pancasila)

Hakikat dasar demokrasi itu berlaku universal. Artinya diseluruh dunia nilai-nilai tersebut pasti ada. Tidak ada batasan baik antar negara, suku, agama dan ras. seringkali menjadi alasan sehingga muncul perbedaan dalam menafsirkan arti sesungguhnya dari demokrasi itu.selalu berputar-putar dn tak ada jalan keluarnya
Bukankah hak kebebasan mengeluarkan pendapat, beragama dan hidup adalah hak setiap individu. Jadi atas dasar itulah dirumuskan hak asasi manusia yang oleh masing-masing negara meletakkannya dalam konstitusi negara. Artinya nilai-nilai dasar tersebut telah dijamin eksistensinya.
Apakah kita sanggup menjalankan nilai-nilai tersebut tanpa harus terjadi gesekan dalam masyarakat.
Memang nila-nilai dasar tersebut tidaklah harus sama kadarnya dengan negara lain. Kebebasan dalam perspektif barat tentu berbeda dengan kebebasan ala timur. kebebasan tanpa batas tidak relevan dengan budaya timur yang kita anut. Batasan-batasan inilah yang harus diberikan formula serta racikan yang pas sehingga sesuai dengan selera ketimuran kita. Kalau saja nilai-nilai demokrasi ala barat dipaksakan untuk kita telan tentu bisa berakibat adanya gelombang ketidakpercayaan akan demokrasi itu sendiri.

 Dan bahkan kita bisa lihat, efek demokrasi ala barat itu yang sekarang kita alami. Proses rekruitmen kepemimpinan nasional maupun lokal justru menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan, money politik dan pelecehan terhadap aspirasi rakyat.
Untuk itu marilah kita kembangkan sendiri demokrasi ala nusantara yang memang sangat mudah diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat tanpa harus takut efek sampingnya. Toh hal itu tidak mempengaruhi tumbuhnya demokrasi yang sehat di tanah air tercinta.

Rabu, 02 Maret 2011

Fungsi Ipad (Kekurangan dan Kelebihan Ipad)

iPad adalah gadget terbaru yang diluncurkan oleh Apple yang fungsi utama adalah sebagai e-Book Reader. Dengan iPad kita bisa leluasa membaca e-book dimanapun dan kapannya. Selain sebagai e-Book reader, iPad juga bisa berfungsi sebagai mana layaknya sebuah tablet pc, kita bisa mendengarkan musik, nonton film, mengakses facebook, twitter dan kegiatan surfing di dunia maya.
Lalu apa Kelebihan iPad? Berikut ini adalah beberapa Kelebihan iPad
  • Tampilan yang menarik, dengan layar the 9.7-inch LED, iPad bisa dibawa-bawa kemanapun.
  • Daya tahan baterai yang cukup lama, iPad mampu bertahan selama 10 jam bahkan lebih saat digunakan untuk browsing maupun kegiatan lainnya
  • Jika kamu senang Facebook, Twiter, Maps, YouTube, iTunes, Mail and Safari maka iPad bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk kamu miliki.
Sedangkan berikut ini adalah Beberapa Kekurangan iPad
  • No Real Multi Tasking, yaaaaa... kita tidak bebas menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, memang sih kita bisa mengakses Facebook sampai dengerin musik tapi jika kamu ingin menjalankan twitter, facebook, dengerin sampai skype, maka sebaiknya jalankanlah satu persatu, jangan bersamaan.
  • Belum Support Flash, yups tampilan flash yang indah yang bisa kita lihat laptop atau netbook biasa saat kita mengakses facebook atau blog lainnya, tidak bisa kita nikmati di iPad.
  • Tidak ada kamera, inilah yang sangat disayangkan coba kalau iPad dilengkapi kamera, tentu kita bisa melakukan percakapan di Skype dengan lebih asik.

Pasal 29 "Kebebasan Beragama"

Sikap negara Indonesia yang menjarak terhadap keyakinan mayoritas rakyatnya, akhirnya menjadi persoalan, termasuk tentang kebebasan beragama, karena pada satu sisi negara ingin netral terhadap pelbagai agama rakyatnya, sementara sisi lain, rakyatnya ingin menerapkan hukum sesuai aturan agamanya. Sikap dualitas negara dan agama seperti ini akhirnya melahirkan identitas baru, bahwa Indonesia bukan negara agama akan tetapi negara yang beragama. Identitas ini tercermin dalam UU 45 BAB XI pasal 29 tentang agama yang berbunyi:
1)    Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
2)    Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk     agamanya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu

Iintinya, bahwa kebebasan beragama merupakan hak dasar manusia. Jika kebebasan individual diwakili aspek kebebasan materilistik , maka kebebasan pemikiran yang merupakan aspek maknawi yang mesti dimiliki oleh setiap manusia. Dan kebebasan aqidah dan ibadah terangkum dalam kebebasan berpikir. Kebebasan beragama dalam bentuk konkritnya adalah memilih aqidah dan ibadah, maka tentunya tidak akan mungkin mendefenisikan kebebasan beragama dengan defenisi yang tunggal. Hal inilah yang menyebabkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tidak memberi definisi yang konkret tentang agama, karena menghindari kontroversi filosofis dan ideologis dan amat problematik menentukan satu defenisi dalam rumusan legal. Ini artinya, bahwa kebebasan beragama perspektif Islam tidak mungkin sama dengan definisi kebebasan dalam agama lain


Nama      : Deahary tri arta


Kelas      : 2EA16


Npm       : 12209717

Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia

1. Keseleo / Terkilir / Sprained
Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.

2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.

3. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.

4. Ankilosis / Ankylosis
 Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.

Selasa, 01 Maret 2011

tulisan softskill pancasila

Sangkuriang

Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu.

Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan.

Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara.

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi.

Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya.

Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi demi melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan.

Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota.

Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama "Tangkuban Perahu."

Pajak penghasilan

Subyek pajak penghasilan

Menurut Undang Undang no.36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan, subyek pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
  1. Subyek pajak pribadi yaitu orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
  2. Subyek pajak harta warisan belum dibagi yaitu warisan dari seseorang yang sudah meninggal dan belum dibagi tetapi menghasilkan pendapatan, maka pendapatan itu dikenakan pajak.
  3. Subyek pajak badan badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria:
    1. pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
    2. pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
    3. penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah; dan
    4. pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara; dan
  4. Bentuk usaha tetap yaitu bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu dua belas bulan, atau badan yang tidak didirikan dan berkedudukan di Indonesia, yang melakukan kegiatan di Indonesia.