Senin, 05 Maret 2012

Tokyo Bakal Diguncang Gempa 4 Tahun Ini

Tokyo, Jepang diluluh-lantakkan gempa bumi dahsyat setahun silam. Kini, para ilmuwan Jepang mengeluarkan peringatan yang sangat mengerikan! Diingatkan bahwa Tokyo bisa diguncang gempa berkekuatan besar yang akan menewaskan ribuan orang dan menimbulkan kerusakan tak terkira.

Wilayah Tokyo dan sekitarnya telah mengalami aktivitas tektonik yang meningkat tiga kali lipat sejak gempa berkekuatan 9 Skala Richter pada Maret 2011 lalu. Sejak gempa yang diikuti tsunami mematikan itu, setiap hari rata-rata hampir 1,5 gempa tercatat di Tokyo dan sekitarnya. Tokyo dan sekitarnya yang dihuni sekitar 35 juta jiwa merupakan salah satu tempat paling padat penduduknya di dunia.

Institut Riset Gempa Bumi Tokyo menyatakan, ibukota Jepang yang berada di persimpangan empat lempeng tektonik itu, memiliki 50 persen peluang mengalami gempa dahsyat (berkekuatan di atas 7 SR) dalam 4 tahun ini.

Hasil simulasi yang dilakukan badan tersebut memperkirakan, jika gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di bagian utara Tokyo Bay pada malam hari, sekitar 6.400 orang akan meninggal dengan 160 ribu orang luka-luka.

Sekitar 471.000 rumah dan bangunan akan hancur akibat gempa tersebut. Jutaan orang tak akan bisa kembali ke rumah mereka dan tempat-tempat penampungan akan kelebihan orang. Lebih dari satu juta rumah tangga akan mengalami pemadaman listrik, air dan telepon selama beberapa hari.

Secara ekonomi, gempa itu akan menyebabkan kerugian luar biasa hingga US$ 1,45 triliun atau sekitar sepertiga PDB Jepang.

"Kita harus siap untuk gempa yang akan terjadi itu," kata Asahiko Taira, direktur eksekutif Badan Sains Laut-Bumi dan Teknologi Jepang seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/3/2012).

Meski sangat sulit untuk memprediksi kapan persisnya gempa tersebut akan mengguncang, namun strategi harus dilakukan untuk meminimalisir dampak.

"Sangat sulit untuk memprediksi kapan persisnya gempa akan menerjang, namun kita bisa memahami apa yang mungkin terjadi dan dari situ kita bisa mengembangkan strategi untuk meminimalisir konsekuensi," tutur Taira.

Jepang pernah dilanda gempa dahsyat yang disebut 'Gempa Kanto' pada tahun 1923 silam. Menurut badan Survei Geologi AS, gempa 7,9 SR tersebut merenggut sekitar 142.800 nyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar